Dukung Pembangunan, Serda Sunarto Bantu Angkut Bahan Bangunan Rumah Dhuafa

    Dukung Pembangunan, Serda Sunarto Bantu Angkut Bahan Bangunan Rumah Dhuafa
    Aceh Timur – Terjun langsung kelapangan ditengah masyarakat merupakan kegiatan paling efektif untuk membangun kebersamaan bersama warga.Kegiatan ini kami lakukan agar TNI dan Rakyat semakin dekat.

    Aceh Timur – Terjun langsung kelapangan ditengah masyarakat merupakan kegiatan paling efektif untuk membangun kebersamaan bersama warga.Kegiatan ini kami lakukan agar TNI dan Rakyat semakin dekat.

    Seperti halnya yang tengah dilakuakan oelh Babinsa Koramil 09/Nurussalam Kodim 0104/Aceh Timur Serda Sunarto bersama warga membantu menyiapkan bahan bangunan untuk pembangunan rumah Dhuafa di Desa Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Rabu ( 23/03/2022 ).

    Serda Sunarto mengatakan melalui kegiatan ini kita berharap akan lebih memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat, ehingga akan terjalin komunikasi yang baik.

    “Kali ini kita membantu pak Abdul Manaf yang tengah menyiapkan bahan kayu untuk bangunan rumah Duafa, kita ikhlas membantu dan sudah menjadi tugas kami dalam membantu kesulitan masyarakat”, jelas Babinsa.

    Sementara itu pak Abdul Manaf pemilik Rumah Dhuafa tersebut mengucapkan terima kasih kepada TNI-AD khususnya Babinsa Koramil 09/Nrs Kodim 0104/Atim yang telah menyumbangkan tenaganya untuk membantu, semoga TNI semangkin dicintai Masyarakat, ucapnya.

    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Menyambut Ramadhan, Babinsa 21/Mdt Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa 23/Lgst Bantu Petani Jemur Padi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami