Babinsa Juga Menjadi Mediator Permasalahan di Wilayah Binaan

    Babinsa Juga Menjadi Mediator Permasalahan di Wilayah Binaan
    Langsa - Bintara Pembina Desa atau disebut dengan (Babinsa) sangatlah penting, mengingat mereka berada di ujung terdepan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, oleh karena itu para pimpinan TNI-AD meminta agar para Babinsa bisa memahami masalah yang ada di desa binaanya sehingga bisa bertindak sigap dan cepat jika ada suatu permasalahan yang terjadi di desa. Seperti halnya yang dialami oleh Sertu Said Ali Babinsa Koramil 22/Langsa Barat yang telah berhasil menyelesaikan suatu permasalahan d

    Langsa - Bintara Pembina Desa atau disebut dengan (Babinsa) sangatlah penting, mengingat mereka berada di ujung terdepan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, oleh karena itu para pimpinan TNI-AD meminta agar para Babinsa bisa memahami masalah yang ada di desa binaanya sehingga bisa bertindak sigap dan cepat jika ada suatu permasalahan yang terjadi di desa. Seperti halnya yang dialami oleh Sertu Said Ali Babinsa Koramil 22/Langsa Barat yang telah berhasil menyelesaikan suatu permasalahan di desa binaannya.

    Adapun langkah langkah yang diambil oleh Babinsa Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa ini dengan cara memanggil kedua belah pihak, babinsa selaku mediator mendengarkan keterangan dari kedua belah pihak singkat, padat dan jelas, agar dalam mengambil suatu keputusan bisa seadil adilnya dan tidak ada salah satu pihak yang merasa dirugikan.

    Saat dikonfirmasi awak media, Senin (04-04-2022), Danramil 22/Lgsb Kapten Inf Suharianto sebagai seorang Babinsa harus mampu untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada si desa binaannya. "Kemanapun Babinsa yang ada di desa sangatlah penting sekali tentang temu cepat dan lapor cepat dalam setiap hal permasalahan.

    Jangan sampai ada hal permasalahan yang terjadi di sebuah desa kita tidak mengerti,  saya minta jarum jatuh di desa itu pun sudah harus di mengerti, sudah harus tahu di mana jarum itu jatuh, apakah di sungai di jerami atau di sawah kata Danramil.

    Danramil menuturkan jangan sampai masalah kecil dibiarkan hingga menjadi besar dan tidak terkendali, terutama yang berkaitan dengan permasalahan. Demikian juga jika ada orang asing yang masuk ke desa, Danramil meminta agar para Babinsa mengetahui hal tersebut.

    Jangan sampai ada orang luar  yang masuk sama sekali tidak diketahui, tahu-tahu buat kegiatan yang tidak kita inginkan, inilah tugas para babinsa semua agar hal yang terkecil seperti itu harus di ketahui, Temu cepat dan lapor cepat yang sesuai prosedur akan cepat terselesaikan. Terutama yang berkiatan dengan semua permasalahan. Jangan sampai kalau sudah membesar menyelesaikannya sangat sulit, " tutur Danramil.

    Jangan sampai hal permasalahan seperti itu terjadi di desa binaan kita dan kita yakin semua itu tidak terjadi kalau kita kerja seusai dengan tupoksinya masing masing yang sudah diberikan. Dan saya yakin dengan para babinsa dengan tugas dan tanggung jawabnya semua permasalahan akan segera terselesaikan.

    Dalam kesempatan ini Danramil juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja Babinsanya yang menurutnya bisa menjaga stabilitas keamanan dan permasalahan terutama ketika permasalahan itu muncul dengan cepat.  Stabilitas keamanan itu bisa cepat selesai terjadi, apabila babinsa dan masyarakatnya tetap solid dan kompak.

    Sehingga selain kemampuan manajemen teritorial dan penguasaan wilayah harus dimengerti betul secara detail, Kemampuan komunikasi sosial, berinteraksi dengan masyarakat, dengan bahasa yang dimengerti, maka pendekatan dengan masyarakat akan semakin erat dan kuat sehingga rakyat jadi sebuah kekuatan dalam menghadapi a

    Komsos
    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Atim Berikan Tausiah Kepada Jama'ah...

    Artikel Berikutnya

    Meski Bulan Puasa, Babinsa 20/Ptb Tetap...

    Berita terkait